Liputan Kudus.id. Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie bersama unsur Forkopimda Kudus, Sekda Kudus, dan Kepala Dinas Pertanian hadir mendampingi Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, dalam kegiatan 'Gerakan Percepatan Tanam oleh Wakil Menteri Pertanian' di Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Kamis (3/10) sore.
Ucapan selamat datang diberikan Pj. Bupati Kudus kepada Wamen Sudaryono beserta rombongan yang meluangkan waktunya meninjau pertanian di Kabupaten Kudus. Pihaknya menjelaskan, Kabupaten Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah hanya 425 km². Meski demikian, Kudus memiliki banyak potensi dan resources guna menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya dari sektor industri dan wisata religi saja, sektor pertanian pun memiliki peranan krusial dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya menjelaskan luas lahan pertanian mencapai 29.372 hektar, atau 65,69% dari total luas wilayah Kabupaten Kudus. Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi ini demi kesejahteraan bersama.
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan yang sangat berarti dari Kementerian Pertanian, melalui penerapan teknologi pertanian, Perluasan Areal Tanam (PAT), dan Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP). Untuk itu, atas nama pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan penyediaan sarana produksi melalui hibah yang telah diterima.
Pihaknya juga menyampaikan, meskipun telah menerima berbagai dukungan, dirinya mengaku masih menghadapi sejumlah kendala yang memerlukan perhatian dan intervensi dari Kementerian Pertanian, diantaranya infrastruktur pertanian, keterbatasan penyediaan air, dan sedimentasi di Sungai Jratunseluna.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono berujar bahwa gerakan percepatan tanam ini ditujukan untuk mempercepat proses penanaman kembali setelah panen, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mendukung pencapaian target PAT di Kabupaten Kudus.