• Jelajahi

    Copyright © LIPUTAN KUDUS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Kualitas Air Yang Buruk, Membuat ITB Bantu Bangun Pamsimas Di Desa Tumpangkrasak Kudus

    LIPUTAN KUDUS 2
    10/25/24, 09:50 WIB Last Updated 2024-10-25T02:51:27Z

    LiputanKudus.id. Kudus. Institut Teknologi Bandung (ITB) membantu pembangunan unit Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.



    Adanya permasalahan yang sering muncul adalah air yang berbau, kurang bersih, dan berwarna, yang tidak layak untuk konsumsi. Karena itu, ITB membantu untuk mengatasi masalah tersebut.




    Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat ITB, Arif Susanto yang merupakan warga asli dari desa Tumpangkrasak, menjelaskan bahwa pembangunan Pamsimas ini merupakan hasil kolaborasi antara ITB, Persadaku (Perkumpulan Alumni SMP 2 Kudus), Gaikoku (Guyub Alumni ITB Soko Kudus), dan Pemerintah Desa Tumpangkrasak.



    Menurut Arif Susanto, "Dari ITB hanya bisa membantu dengan anggaran Rp 100 juta, makanya kita gandeng berbagai pihak agar mengoptimalkan pembangunan pamsimas ini. Harapannya, Pamsimas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat".



    Unit Pamsimas yang dibangun terletak di lahan barat desa yang berada di RT 1 RW 3 Desa Tumpangkrasak. Rencananya, unit ini akan dimanfaatkan oleh warga sekitar di RW 4 desa Tumpangkrasak.

    Sementara itu menurut Kepala Desa Tumpangkrasak Sarjoko Saputro mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Pamsimas tersebut, terlebih kepada Tim pengabdian masyarakat ITB.



    Pembangunan sumur Pamsimas dilakukan dengan kedalaman mencapai 80 meter, yang diharapkan bisa menghasilkan kualitas air dan layak dikonsumsi.



    Setelah pembangunan selesai, unit Pamsimas ini akan diserahkan kepada Pemerintah Desa Tumpangkrasak untuk dikelola lebih lanjut.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler