Liputan Kudus.id. Sinergitas memberikan himbauan kepada para ojek Bakalan Krapyak- Menara Kudus untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mentaati rambu-rambu lalu lintas
Himbauan tersebut dilakukan dari Dinas Perhubungan (Dishub ) Serikat Pekerja Transportasi Indonesia(SPTI)dan dari Bhabinkamtibmas dipangkalan ojek sub terminal Bakalan Krapyak Menara - Kudus, pada kamis (10/10/2024)
Kepala Sub Terminal Bakalan Krapyak Rosikan mengatakan dalam melakukan aktivitas ojek tidak usah terburu-buru atau salib menyalip dan taatilah rambu-rambu lalu lintas di Jalan Raya sepanjang Bakalan Krapyak ke Menara Kudus atau sebaliknya
Ia menegaskan, utamakan keselamatan di jalan raya, sayangilah nyawa kita, ciptakan keselamatan dari diri kita sendiri dan selalu berdoa minta perlindungan kepada sang pencipta , supaya terhindar dari mara bahaya kecelakaan"ujarnya
Rossi menambahkan, himbauan kelalian untuk selalu tertib berlalu lintas di jalan raya sudah kami lakukan berkali-kali, bahkan setiap hari memperingatkan para pekerja ojek ini,untuk usia 50 tahun bisa digantikan kepada anaknya atau saudaranya karena usia 50 tahun keatas itu rentan, diakui dan tidak diakui konsentrasi di Jalan Raya sudah berkurang dan itu sudah menjadi himbauan Peraturan Daerah(perda)"tandasnya.
Sinergitas dari semua pihak tid
ak henti-hentinya memberikan himbauan para pengojek ", harap Rosikan kepala Sub Terminal Bakalan Krapyak
Masih ditempat yang sama ketua SPTI paguyuban ojek Bakalan Krapyak -Menara Kudus, Wulung menghimbau sudah kami lakukan sangsi-sangsi yang melanggar sejak awal berdirinya Ojek ini
"Untuk para pengojek yang ketahuan melanggar satu kali kami berikan sanksi satu minggu, jika diulangi kedua kali sanksi ditambah dua minggu, dan ketangkap lagi ketiga kali sanksi ditambah 1 bulan", jelasnya
Sangsi ini sangat efektif dan menjadi efek jera para pengojek karena mereka akan kehilangan pendapatan setiap harinya dan bisa meminimalisir kelalaian bahaya kecelakaan" ungkapnya
" Taati kelengkapan sepeda motor maupun standarisasi motornya selalu patuhi rambu-rambu dan tata tertib lalu lintas di jalan raya dan kurangi kecepatan dalam memberikan jasa para peziarah atau rombongan dari luar daerah biar nama wisata religi di Kudus aman,nyaman, bagi para peziarah yang memerlukan jasa ojek ", pungkas Wulung ketua SPTI ojek Bakalan Krapyak- Menara Kudus.(Sr)