• Jelajahi

    Copyright © LIPUTAN KUDUS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Kreatif dan Seru! Outing Class Sekolah Inklusi Talenta di Sultan Chicken: Anak-Anak Belajar Jadi Chef Cilik

    LIPUTAN KUDUS 2
    12/26/24, 13:58 WIB Last Updated 2024-12-26T06:58:48Z

    LiputanKudus.com. Kudus- Pada jumat, 13 Desember 2024, anak-anak dari sekolah Inklusi Talenta Kudus, yang terdiri dari siswa Kelompok Bermain (KB) & Sekolah Dasar (SD) melaksanakan outing class di Sultan Kitchen. Dalam rangka mengembangkan kreativitas dan keterampilan anak, Sekolah Inklusi Talenta mengadakan outing class yang seru di restoran Sultan Chicken. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari berbagai jenjang dengan penuh antusias.

    Outing class kali ini bertemakan “Belajar Menjadi Chef”, di mana para siswa diajak langsung untuk mengenal proses pembuatan menu andalan Sultan Chicken. Mulai dari mencampur adonan tepung, membalut ayam, hingga teknik menggoreng yang tepat, semuanya dipandu oleh tim profesional dari restoran tersebut.



    Menurut Sekar Anisa salah satu guru KB Inklusi talenta dalam wawancara menjelaskan kegiatan outing class ini juga bertujuan untuk mengasah bakat dan hobi anak sekaligus untuk memperkenalkan anak-anak ke tempat lebih familiar yang mungkin akan mereka kunjungi bersama keluarga dan teman-temannya dari luar sekolah.

    “Tujuan outing class sendiri itu untuk mengasah bakat anak. Jadi kan kita gak pernah tau bakat anak ini apa aja, nah kita mampirkan anak-anak ke tempat-tempat profesi, seperti kenalkan sebagai chef ke tempat masak chicken itu lalu sebelumnya jua ada outin class di dokter gigi terus ada outing class di lapangan djarum sana ya untuk olahraga sepak bola, nah dari situ kita pengenalan untuk bakat dan hobi minat anak-anak, jadi kan dari situ kelihatan oh aku lebih suka di dokter-dokteran nih, oh aku lebih suka di masak-masak,” ujarnya.



    Kegiatan dimulai dengan pengenalan bahan-bahan utama. Anak-anak dengan semangat memperhatikan setiap langkah yang diperagakan oleh chef. Mereka kemudian diberi kesempatan untuk mencoba sendiri, mencampur adonan tepung dengan takaran yang telah ditentukan, lalu membalut ayam hingga siap digoreng. Tidak hanya belajar, anak-anak juga diajak untuk memahami pentingnya kebersihan dan bahaya dalam proses memasak. anak-anak dikenalkan tentang alat-alat berbahaya yang ada di dapur seperti gas, minyak yang panas, pisau, gunting, dll.


    Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua anak dapat memakan ayam yang telah dibuat karena beberapa di antara mereka tidak diperbolehkan untuk makan-makanan yang bertepung. Meski demikian, ayam yang dibuat oleh anak-anak tersebut dapat diberikan kepada orang tua mereka, sehingga anak-anak tetap merasa bangga dapat berbagi hasil karya mereka. Selain itu, anak-anak dapat menceritakan pengalaman mereka kepada orang tua dengan antusias.

    Kegiatan ini bukan hanya tentang memasak, tetapi juga menjadi ajang untuk melatih motorik halus, kerjasama, dan keberanian mencoba hal baru. Anak-anak yang biasanya lebih pendiam tampak begitu aktif dan menikmati prosesnya.

    Kegiatan outing class ini merupakan program rutin sekolah. Kegiatan outing class ini dilakukan 2 sampai 4 kali dalam satu semester tergantung situasi anak dan kondisi cuaca. Ini merupakan outing class terakhir pada semester satu. Sebelumnya, outing class dilakukan di stadion Super Soccer Arena Kudus dan dokter gigi OBI.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler